Negeri Itawaka…….Jauh di Kenang-Kenangan Baik Susah dan Gelisah ku Ingat Tiap Malam Tagal itu Hai Teman Janganlah Ketinggalan Ingat JANJI dan PESAN Meski Jauh Diseberang”
Itulah lantunan lagu Hawaiian yang slalu diingat orang itawaka yang dimainkan oleh Mantan Raja Itawaka (Almr Izack. Wattimena).
Pernahkan terbayang dalam benak kita apa sih ITAWAKA…..!!!
Tapi mungkin bagi sebagian kalangan ITAWAKA tidak asing lagi….!!! Ia…….karena dari Negeri yang jauh di upuk timur pulau Saparua inilah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin sebut saja“Thomas Mattulesy, Mayor Udara Leo Wattimena, Mayor Udara Piter Wattimena” serta anak negeri lainnya yang memegang peran penting dalam pembangunan Maluku.
Itawaka berada pada 3045’ LS dan 1290 BT, pantai selatan pulau Seram dan berada pada pesisir paling ujung Jazirah Hatawano, Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. NAMA ITAWAKA Berasal dari perkataan TITAWAKA. TITA artinya Perintah dan WAKA artinya JAGA jadi TITAWAKA berarti PERINTAH UNTUK MENJAGA.
Turun ke negeri Itawaka sekarang pada tahun 1653 dari negeri lama dibawah pemerintahan Izak Pelatiti Patinaja Wattimena atas perintah Arnol de Flaming Gubernur Jenderal Belanda. Pada saat turun dari gunung tersebut jumlah Kepala Keluarga sebanyak 24 KK dibawah dan yang menjadi pimpinan rombongan adalah Ama Pati Pelaya yang sekarang menjadi marga Papilaja, sedangkan yang menjadi pengawas rombongan adalah Litamahuputy, sisanya 5 Soa yang terdiri dari Soa Moni, Italili, Selili, Iha dan Samahu…..!!!!
Itawaka berada pada 3045’ LS dan 1290 BT, pantai selatan pulau Seram dan berada pada pesisir paling ujung Jazirah Hatawano, Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. NAMA ITAWAKA Berasal dari perkataan TITAWAKA. TITA artinya Perintah dan WAKA artinya JAGA jadi TITAWAKA berarti PERINTAH UNTUK MENJAGA.
Turun ke negeri Itawaka sekarang pada tahun 1653 dari negeri lama dibawah pemerintahan Izak Pelatiti Patinaja Wattimena atas perintah Arnol de Flaming Gubernur Jenderal Belanda. Pada saat turun dari gunung tersebut jumlah Kepala Keluarga sebanyak 24 KK dibawah dan yang menjadi pimpinan rombongan adalah Ama Pati Pelaya yang sekarang menjadi marga Papilaja, sedangkan yang menjadi pengawas rombongan adalah Litamahuputy, sisanya 5 Soa yang terdiri dari Soa Moni, Italili, Selili, Iha dan Samahu…..!!!!
Pembangunan desa Itawaka selama dekade terakhir semakin meningkat namun dengan menurunnya pendapatan masyarakat akibat menurunnya harga Cengkih dan Pala yang merupakan Komoditi utama dan permasalahan secara kompleks lainnya mengakibatkan jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan daya dukung ruang desa Itawaka yang terbatas menjadi beban pembangunan itu sendiri.
Jemur Cengkih (sektor Imanuel) |
Batu Kapal |
“ITAWAKA MEMILIKI SDM YANG BERKUALITAS DAYA SAING, BAGI TERCIPTANYA MASYARAKAT YANG RUKUN DAMAI DAN SEJAHTERA”.
Untuk mencapai Visi dan Misi Pembangunan Itawaka diperlukan Arah dan Kebijakan diantarannya :
- Meningkatkan peranan kelembagaan yang berkualitas dalam pembangunan Itawaka.
- Meningkatkan kualitas dan Kuantitas SDM anak Negeri Itawaka yang memiliki daya saing.
- Menetapkan Rencana Umum Tata Ruang Desa Itawaka yang mampu mengakomodir seluruh kepentingan bagi ekonomi masyarakat.
- Mendukung peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
- Meningkatkan infrastruktur Desa Itawaka guna mendukung pelayanan publik.
Masa Depan Itawaka |
Guna mencapai pemecahan masalah di atas, ditetapkan sejumlah sasaran yang perlu dituju diantaranya
- Menyediakan gedung BAILEO sebagai rumah adat Itawaka yang dibangun sesuai dengan struktur adat.
- Menyediakan Gedung Serba Guna untuk fasilitas Pendidikan.
- Mengembangkan jaringan jalan sesuai arah tata ruang.
- Membentuk Yayasan Itawaka dalam pengembangan Ekonomi masyarakat Itawaka………..
“TUHAN JESUS BERKATI KATONG SAMUA”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar