Kamis, 04 November 2010

Itawaka Negeriku

Negeri Itawaka…….Jauh di Kenang-Kenangan Baik Susah dan Gelisah ku Ingat Tiap Malam Tagal itu Hai Teman Janganlah Ketinggalan Ingat JANJI dan PESAN Meski Jauh Diseberang

Itulah lantunan lagu Hawaiian yang slalu diingat orang itawaka yang dimainkan oleh Mantan Raja Itawaka (Almr Izack. Wattimena). 

Pernahkan terbayang dalam benak kita apa sih ITAWAKA…..!!!
Tapi mungkin bagi sebagian kalangan ITAWAKA tidak asing lagi….!!! Ia…….karena dari Negeri yang jauh di upuk timur pulau Saparua inilah banyak melahirkan pemimpin-pemimpin sebut saja“Thomas Mattulesy, Mayor Udara Leo Wattimena, Mayor Udara Piter Wattimena” serta anak negeri lainnya yang memegang peran penting dalam pembangunan Maluku.

Itawaka berada pada 3045’ LS dan 1290 BT, pantai selatan pulau Seram dan berada pada pesisir paling ujung Jazirah Hatawano, Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah. NAMA ITAWAKA Berasal dari perkataan TITAWAKA. TITA artinya Perintah dan WAKA artinya JAGA jadi TITAWAKA berarti PERINTAH UNTUK MENJAGA

Turun ke negeri Itawaka sekarang pada tahun 1653 dari negeri lama dibawah pemerintahan Izak Pelatiti Patinaja Wattimena atas perintah Arnol de Flaming Gubernur Jenderal Belanda. Pada saat turun dari gunung tersebut jumlah Kepala Keluarga sebanyak 24 KK dibawah dan yang menjadi pimpinan rombongan adalah Ama Pati Pelaya yang sekarang menjadi marga Papilaja, sedangkan yang menjadi pengawas rombongan adalah Litamahuputy, sisanya 5 Soa yang terdiri dari Soa Moni, Italili, Selili, Iha dan Samahu…..!!!!


Pembangunan desa Itawaka selama dekade terakhir semakin meningkat namun dengan menurunnya pendapatan masyarakat akibat menurunnya harga Cengkih dan Pala yang merupakan Komoditi utama dan permasalahan secara kompleks lainnya mengakibatkan jumlah penduduk yang tidak sebanding dengan daya dukung ruang desa Itawaka yang terbatas menjadi beban pembangunan itu sendiri.
Jemur Cengkih (sektor Imanuel)
Jumlah keluarga Negeri Itawaka pada tahun 2006 sebanyak 456 KK, terdapat rumah tangga miskin 200 KK. Disisi lain anak-anak negeri di Rantau dari Ambon, Papua, Jakarta sampai ke Tanah Belanda berjumlah ± 1200 kk. Tahun 2006 pada tanggal 26 Desember telah dibentuk Panitian Pengumpul Basudara Negeri dan Jemaat Itawaka…….dari hasil pertemuan tersebut merumuskan “Rencana Strategi Pembangunan Itawaka 2007-2012”. Dasar pertimbangan Rencana Strategi Pembangunan Itawaka 2007-2012 adalah RPJMN tahun 2004-2009 yang ditetapkan oleh PP nomor 7 tanggal 19 Januari 2004, maka perlu ditetapkan prioritas pembangunan tahunan dengan fokus program dan kegiatan pembangunan untuk mencapai sasaran pembangunan.
Batu Kapal
Berangkat dari suatu pandangan yang terarah dan terfokus dengan melihat Itawaka sebagai suatu negeri yang terletak secara Strategis di ujung Jasirah Hatawano Pulau Saparua yang memiliki potensi Wisata seperti “AER POTANG-POTANG, KOLAM JEPANG, serta KEINDAHAN LAUT dan PANTAI dari PANTAI NAMAL sampai TUWEL” yang memiliki daya saing melalui dibangunnya “HOTEL TOULAHO INDAH”


ITAWAKA MEMILIKI SDM YANG BERKUALITAS DAYA SAING, BAGI TERCIPTANYA MASYARAKAT YANG RUKUN DAMAI DAN SEJAHTERA”.


Untuk mencapai Visi dan Misi Pembangunan Itawaka diperlukan Arah dan Kebijakan diantarannya :
  1. Meningkatkan peranan kelembagaan yang berkualitas dalam pembangunan Itawaka.
  2. Meningkatkan kualitas dan Kuantitas SDM anak Negeri Itawaka yang memiliki daya saing.
  3. Menetapkan Rencana Umum Tata Ruang Desa Itawaka yang mampu mengakomodir seluruh kepentingan bagi ekonomi masyarakat.
  4. Mendukung peningkatan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
  5. Meningkatkan infrastruktur Desa Itawaka guna mendukung pelayanan publik.
Masa Depan Itawaka


Guna mencapai pemecahan masalah di atas, ditetapkan sejumlah sasaran yang perlu dituju diantaranya
  1. Menyediakan gedung BAILEO sebagai rumah adat Itawaka yang dibangun sesuai dengan struktur adat.
  2. Menyediakan Gedung Serba Guna untuk fasilitas Pendidikan.
  3. Mengembangkan jaringan jalan sesuai arah tata ruang.
  4. Membentuk Yayasan Itawaka dalam pengembangan Ekonomi masyarakat Itawaka………..
Untuk itulah keterpanggilan kita sebagai anak Negeri Itawaka melalui Ikatan Persekutuan Itawaka di Tanah Rantau diharapkan dalam pengembangan Itawaka ke depan ……


“TUHAN JESUS BERKATI KATONG SAMUA”

 
  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar